Pembelajaran Bulu Tangkis Kurikulum 2013

Thursday, November 3, 2016

1. Pengertian dan Asal-usul Permainan Bulutangkis

Sekarang coba kamu baca tentang pengertian dan asal-usul permainan bulutangkis berikut ini.
Bulutangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga permainan.  Permainan bulutangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar lapangan, di atas lapangan yang dibatasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu. Lapangan bulutangkis dibagi menjadi dua sama besar dan dipisahkan oleh net yang tergantung di tiang net yang ditanam di pinggir lapangan. Alat yang dipergunakan adalah sebuah raket sebagai alat pemukul serta shutlecock sebagai bola yang dipukul. Permainan dimulai dengan cara menyajikan bola atau service, yang memukul bola dari petak service kanan ke petak service kanan lawan, sehingga jalan bola menyilang.  Permainan bulutangkis ini biasanya dimainkan oleh:

(1)  Seorang pria melawan seorang pria (tunggal putra),
(2) Seorang wanita melawan seorang wanita (tunggal putri),
(3) Sepasang pria melawan sepasang pria (ganda putra),
(4) Sepasang wanita melawan sepasang wanita (ganda putri), dan
(5) Sepasang pria/wanita melawan sepasang pria/wanita (ganda campuran).

Menurut sejarah, permainan bulutangkis berasal dari permainan yang bernama poona dan berasal dari India. Oleh beberapa perwira tentara Kerajaan Inggris yang menjajah India pada waktu itu, permainan ini dibawa ke Inggris dan dikembangkan di sana. Pada tahun 1873, permainan ini dimainkan di taman istana milik Duke de Beaufort di Badminton Gloucerter Shore, hingga karenanya permainan ini kemudian diberi nama badminton. Badminton atau bulutangkis kemudian berkembang di banyak negara dan masuk ke Indonesia dibawa oleh orang-orang Belanda. Karena perkembangannya sangat pesat, maka perlu didirikan organisasi internasional untuk mengatur kegiatan bulutangkis internasional dan diberi nama International Badminton Federation (IBF) pada tanggal 5 Juli 1934 yang beranggotakan persatuan-persatuan bulutangkis dari beberapa negara. Di Indonesia dibentuk organisasi induk tingkat nasional, yaitu Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada tanggal 5 Mei 1951. Kemudian pada tahun 1953, Indonesia menjadi anggota IBF dan dengan demikian berhak untuk mengikuti pertandingan-pertandingan internasional.

2. Perlengkapan dan Lapangan Bermain Bulutangkis

Berikut ini adalah perlengkapan yang dibutuhkan dalam permainan bulutangkis.

a. Raket (Pemukul) 

 Raket merupakan alat pemukul yang sangat ringan dan kuat. Beratnya kurang dari 150 gram. Jenis-jenis raket yang dipergunakan dalam bermain bulutangkis, antara lain: 
1) Raket yang berat di bagian atas (kepala). 
2) Raket yang berat di bagian pegangan (handle).
3) Raket yang seimbang cocok untuk pemain (allround).
4) Bahan raket :
     a) Terbuat dari kayu seluruhnya. 
     b) Terbuat dari kayu dan aluminium. 
     c) Terbuat dari aluminium seluruhnya. 
     d) Terbuat dari fiberglass. 
     e) Terbuat dari arang (carbonex).

b. Shuttlecock Terdiri dari bagian kepala dan bulu. Shuttlecock 
 yang baik menggunakan gabus sebagai kepala dan dibungkus dengan kulit yang tipis dan kuat. Berat shuttlecock antara 73–85 grains (4,73–5,50 gram) dan harus mempunyai 1416 helai bulu yang ditancapkan ke dalam gabus yang bergaris 1-1/8 inch atau 25-28 milimeter. Bulunya harus berukuran 64-74 mm dari ujung atas sampai ke bagian yang rata pada gabus.  Garis tengah atau diameter bagian atas shuttlecock 54-56 mm dan harus diikat dengan benang secara kuat atau bahan lain yang kuat.

c. Lapangan Bentuk lapangan (court) dan ukurannya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Lantai lapangan dapat dibuat dari bahan berikut : 
1) Lantai tanah atau pasir (umumnya lapangan luar ruangan) 
2) Lantai kayu (wooder court) 
3) Lantai dengan carpet sintetis (porta court) 
4) Lantai semen atau tegel (court) 
5) Ketentuan cara pembuatan lapangan

3. Pembelajaran Teknik Dasar Bermain Bulutangkis

 Permainan bulutangkis merupakan permainan bola kecil yang sangat popular di kawasan Asia, termasuk di Indonesia. Permainan bulutangkis merupakan permainan unggulan Indonesia pada setiap pertandinganpertandingan olahraga, baik di tingkat Asia maupun di dunia. Permainan bulutangkis tersebut merupakan permainan individu, berpasangan, ataupun beregu bola kecil. Permainan bulutangkis memerlukan kelincahan, kecepatan, daya tahan, kekuatan, kelenturan otot, power, stamina dan kekompakan dalam bermain. Jadi, bagaimanakah cara melatih teknik dasar permainan bulutangkis yang baik dan benar?
 Untuk dapat berprestasi dengan baik dalam permainan bulutangkis unsur utama yang harus dimiliki dan dikuasai oleh seorang pemain bulutangkis adalah komponen dasar. Dalam permainan bulutangkis kemampuan service mutlak dikuasai oleh pemain. Salah melakukan service berarti fatal, sedangkan unggul dalam service berarti membuka kemungkinan mendapatkan angka.  Tanpa penguasaan teknik dasar bermain bulutangkis dengan baik, kamu tidak mungkin dapat bermain bulutangkis dengan baik pula. Sekarang coba kamu baca berbagai teknik dasar permainan bulutangkis dengan cermat, kemudian bermainlah bersama-sama temanmu untuk mempraktikkan berbagai jenis keterampilan yang ada dalam buku ini, kemudian diskusikan cara bermain yang baik. Yakinlah kamu “kamu bisa menjadi apapun yang kemu inginkan, dengan catatan kamu serius dan sepenuh hati melakukannya” Permainan bulutangkis akan berhasil dengan baik apabila kamu terampil melakukan teknik bermain bulutangkis. Sebelum kamu mempelajari teknik dasar permainan bulutangkis, coba kamu bermain bulutangkis yang dimodifikasi. Dalam bermain, kamu diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi. Sambil bermain coba kamu amati dan rasakan gerakan memukul shuttlecock yang mana mudah dilakukan.
Cara bermain bulutangkis yang dimodifikasi adalah sebagai berikut.
a. Jumlah pemain 6 orang (untuk dua tim) masing-masing 3 pemain untuk satu tim. 
b. Pada tengah-tengah lapangan dipasangan seutas tali atau net. 
 c. Teknik yang digunakan dalam permainan tidak ditentukan, sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik. 
d. Setiap pemain berusaha mempertahankan lapangannyaa dan melakukan serangan. 
e. Pemain bertahan dan penyerang hanya boleh bergerak di daerah yang ditempatinya. 
f. Tim dianggap menang apabila dapat mematikan bola ke lapangan lawan sebanyak mungkin. 
g. Waktu permainan untuk setiap tim 5–10 menit.


Setelah kamu bermain bulutangkis yang dimodifikasi, selanjutnya kamu mempelajari teknik dasar pukulan permainan bulutangkis yang benar. Teknik-teknik pukulan permainan bulutangkis tersebut akan diuraikan secara lengkap sebagai berikut.
Teknik-teknik dasar bermain bulutangkis adalah sebagai berikut.

a. Pembelajaran Cara Memegang Raket 

Sekarang coba kamu praktikkan memegang raket (grip) bulutangkis dengan  cara berikut ini. 
1) Amati dan rasakan posisi tanganmu dalam memegang raket bulutangkis dengan baik. 
2) Temukan posisi tangan yang paling sesuai buat dirimu. 
3) Lakukan memegang raket bulutangkis berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan posisi tangan yang enak dalam memegang bulutangkis. 
4) Selama pembelajaran ini coba kamu amati dan rasakan posisi tangan yang enak dalam memegang bulutangkis. 
5) Cara memegang raket bulutangkis, antara lain: 
    a) Pegangan kampak atau pegangan Inggris 
    b) Pegangan geblok kasur atau pegangan Amerika 
    c) Pegangan gabungan atau pegangan berjabat tangan 
    d) Pegangan backhand

b. Pembelajaran Teknik Pukulan Permainan Bulutangkis  

Sekarang coba kamu baca teknik pukulan permainan bulutangkis berikut ini. Teknik memukul dalam permainan bulutangkis terdiri dari : pukulan service, pukulan lob, pukulan drop shot, pukulan smash, dan pukulan drive. Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pada permainan bulutangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan. 
  Gerakan dasar melakukan pukulan bulutangkis, mempunyai sikap badan yang sama dalam penampilan hanya gerakan dari tangan yang menghasilkan pukulan yang bermacam-macam, misalnya melakukan pukulan overhead, lob, smash, dan drop shot overhead atau chop dalam sikap pengambilan yang sama posisinya.

Teknik-teknik pukulan dalam permainan bulutangkis adalah sebagai berikut.

1) Pembelajaran Teknik Pukulan Servis Pembelajaran pukulan servis merupakan pukulan dengan raket yang menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lain secara diagonal dan bertujuan sebagai pembuka permainan dan merupakan suatu pukulan yang penting dalam permainan bulutangkis.
Sekarang coba kamu praktikkan pukulan servis permainan bulutangkis dengan cara berikut ini. 
a) Amati dan rasakan pukulan raket dengan menggunakan teknik pukulan servis pada raketmu, dan tenaga yang disalurkan ke raket sehingga bola terpukul dengan baik. 
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
c) Lakukan pukulan servis berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam melempar bola. 
d) pukulan servis dapat dilakukan dengan berbagai macam cara antara lain : pukulan servis pendek (short service), servis panjang (service lob), pukulan servis drive, dan pukulan servis cambuk (service flick).


2) Pembelajaran Pukulan Lob 

Pembelajaran pukulan lob (clear) adalah suatu pukulan dalam permainan bulutangkis yang dilakukan dengan tujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan.
Sekarang coba kamu praktikkan pukulan lob permainan bulutangkis dengan cara berikut ini.

a) Amati dan rasakan pukulan raket dengan menggunakan teknik pukulan lob pada raketmu, dan tenaga yang disalurkan ke raket sehingga bola terpukul dengan baik. 
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
c) Lakukan pukulan lob berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam melempar bola. 
d) Pukulan lob dapat dilakukan dengan berbagai macam cara antara lain : 
    (1) overhead lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang. 
    (2) underhand lob, yaitu pukulan lob dari bawah yang dilakukan dengan memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan dilambungkan tinggi ke belakang.


c. Bentuk-bentuk Pembelajaran Teknik Pukulan Permainan Bulutangkis

Tujuan pembelajaran memukul shuttlecock adalah untuk mengkombinasikan teknik gerakan-gerakan memukul shuttlecock yang telah dipelajari. Setelah peserta didik melakukan gerakan memukul shuttlecock, coba rasakan teknikteknik gerakan memukul shuttlecock yang mana mudah dan sulit dilakukan. Mengapa teknik gerakan tersebut mudah dan sulit dilakukan? Temukan permasalahan tersebut, kemudian lakukan kembali gerakan-gerakan tersebut.
Gerakan memukul shuttlecock dapat dilakukan dengan cara: berpasangan dan berkelompok. Dalam melakukan gerakan memukul shuttlecock, peserta didik diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi.
Bentuk-bentuk pembelajaran memukul shuttlecock antara lain sebagai berikut.

1) Pembelajaran 1 : Memukul forehand overhead, dan menangkap bola berpasangan atau kelompok dan berhadapan, di tempat, bergerak mundur, maju, menyamping, dilanjutkan dengan formasi berbanjar dengan menggunakan teknik pukulan forehand, yang telah melakukan gerakan melempar dan menangkap bola berpindah tempat. Sekarang coba kamu praktikkan pukulan forehand overhead, dan menangkap bola berpasangan atau kelompok dan berhadapan dengan cara berikut ini.
66 Kelas VII SMP/MTs

a) Amati dan rasakan pukulan raket dengan menggunakan teknik pukulan forehand overhead, dan menangkap bola berpasangan atau kelompok dan berhadapan, dan tenaga yang disalurkan ke raket sehingga bola terpukul dengan baik. 
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
c) Lakukan pukulan forehand overhead, dan menangkap bola berpasangan atau kelompok dan berhadapan berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam memukul shuttlecock. 
d) Selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.


2) Pembelajaran 2: Memukul bola menggunakan teknik forehand overhead, dengan bola dilambung teman, dilakukan berpasangan atau kelompok, di tempat, bergerak mundur, maju, menyamping, dilanjutkan dengan formasi berbanjar dengan menggunakan teknik pukulan forehand, yang telah melakukan gerakan melambung dan memukul bola berpindah tempat. Sekarang coba kamu praktikkan pukulan forehand overhead, dengan bola dilambungkan teman, dilakukan berpasangan atau kelompok dengan cara berikut ini.
a) Amati dan rasakan pukulan raket dengan menggunakan teknik forehand overhead, dengan bola dilambung teman, dilakukan berpasangan atau kelompok, dan tenaga yang disalurkan ke raket sehingga bola terpukul dengan baik. 
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
c) Lakukan pukulan forehand overhead, dengan bola dilambung teman, dilakukan berpasangan atau kelompok berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam memukul shuttlecock. 
d) Selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.


3) Pembelajaran 3 : Memukul bola menggunakan teknik forehand overhead, dengan bola dipukul lambung teman, dilakukan berpasangan, kelompok, bergerak maju, mundur, dan menyamping, bila dilakukan dalam formasi berbanjar, yang telah melakukan gerak memukul dan melambung bola berpindah tempat.
 Sekarang coba kamu praktikkan pukulan forehand dan backhand overhead, dengan bola dipukul lambung teman, dilakukan berpasangan, kelompok dengan cara berikut ini.
a) Amati dan rasakan pukulan raket dengan menggunakan teknik forehand dan backhand overhead, dengan bola dipukul lambung teman, dilakukan berpasangan, kelompok, dan tenaga yang disalurkan ke raket sehingga bola terpukul dengan baik. 
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
c) Lakukan pukulan forehand dan backhand overhead, dengan bola dipukul lambung teman, dilakukan berpasangan, kelompok berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam memukul shuttlecock. 
d) Selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.


4) Pembelajaran 4 : Memukul bola menggunakan teknik forehand dan backhand overhead dengan melewati net, dilakukan bergerak ke kiri dan kanan lapangan, bila dilakukan dalam formasi berbanjar, yang telah melakukan gerak memukul,  bergerak berpindah tempat.
 Sekarang coba kamu praktikkan pukulan teknik forehand dan backhand overhead dengan melewati net, dilakukan bergerak ke kiri dan kanan lapangan dengan cara berikut ini.
a) Amati dan rasakan pukulan raket dengan menggunakan teknik forehand dan backhand overhead dengan melewati net, dilakukan bergerak ke kiri dan kanan lapangan dan tenaga yang disalurkan ke raket sehingga bola terpukul dengan baik. 
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
c) Lakukan pukulan teknik forehand dan backhand overhead dengan melewati net, dilakukan bergerak ke kiri dan kanan lapangan berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam memukul shuttlecock. 
d) Selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.


Pembelajaran Kasti Kurikulum 2013

Wednesday, November 2, 2016

1. Pengertian Permainan Kasti

Sekarang coba kalian baca tentang pengertian permainan kasti berikut ini.
Permainan kasti merupakan olahraga permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu. Masing-masing regu terdiri dari 12 orang pemain. Permainan ini dimainkan di lapangan berbentuk empat persegi panjang yang dibatasi oleh  garis batas dengan lebar 5 cm atau menggunakan tali tambang. Sebagai alat permainan menggunakan bola kasti dan kayu pemukul.
Unsur keterampilan teknik dasar permainan, yaitu memukul, melambungkan bola, menangkap bola, melempar bola, berlari, taktik dan strategi, dan peraturan permainan.
Tanpa penguasaan teknik tersebut kamu tidak mungkin dapat bermain kasti dengan baik pula. Sekarang coba kamu baca berbagai teknik dasar permainan kasti dengan cermat, kemudian bermainlah bersama temantemanmu untuk mempraktikkan berbagai jenis keterampilan yang ada dalam buku ini, kemudian diskusikan cara bermain yang baik. Yakinlah kamu “kamu bisa menjadi apapun yang kamu inginkan, dengan catatan kamu serius dan sepenuh hati melakukannya”. Permainan kasti akan berhasil dengan baik apabila ada kerja sama antaranggota di dalam tim. Sumber: Muhajir,2007.

Keterangan gambar :
A = Tempat penjaga belakang
B = Ruang pemukul
C = Ruang pelambung
D = Ruang tunggu pemain
E = Tempat hinggap pertama
F = Tempat hinggap kedua
G = Tempat hinggap ketiga

2. Pembelajaran Teknik Permainan Kasti

Permainan kasti merupakan cabang olahraga yang sangat digemari anakanak sekolah, terutama para pelajar SD dan SMP. Permainan kasti sangat membutuhkan ketangkasan dan kecerdikan, karena hal ini sangat berpengaruh kepada pemain. Permainan ini dilakukan secara beregu. Permainan sangat membutuhkan kerja sama tim dalam setiap pertandingan. Di samping kerja sama, setiap individu dan tim harus menguasai teknik dasar permainan tersebut. Jadi, bagaimanakah cara melatih teknik dasar permainan kasti yang baik dan benar?
Sebelum kamu mempelajari teknik dasar permainan kasti, coba kamu bermain kasti yang dimodifikasi. Dalam bermain, kamu diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi. Sambil bermain coba kamu amati dan rasakan melempar, menangkap dan memukul bola yang mana mudah dilakukan.
Cara bermain kasti yang dimodifikasi adalah sebagai berikut.
a. Permainan dilakukan 2 regu, masing-masing regu terdiri dari 7-10 orang (a-b). 
b. Bila regu a melakukan lambungan, maka regu b melakukan jaga. 
c. Bola dilambungkan regu a yang tidak tertangkap oleh penjaga regu b, maka anggota regu yang melakukan lambungan berhak lari ke base I, II, III atau IV. bila lambungan tertangkap regu b, yang melakukan lambungan mati (dianggap gugur ke luar) dan seterusnya. 
d. Lambungan bola yang tertangkap skor  satu untuk regu yang menangkap bola. 
 e. Lambungan bola yang tidak tertangkap skor satu untuk regu pelambung. Amati dan rasakan gerakan yang kamu lakukan, dan temukan pola yang paling sesuai buat kamu.

 Setelah kamu bermain kasti yang dimodifikasi, selanjutnya kamu mempelajari teknik dasar melempar dan menangkap bola permainan kasti yang benar. Teknik-teknik melempar dan menangkap bola permainan kasti tersebut akan diuraikan secara lengkap sebagai berikut.

a. Pembelajaran Melambungkan Bola 
 Seorang pelambung bertugas melambungkan bola ke arah pemukul dengan ayunan dari bawah dengan satu tangan. Oleh karena itu, pelambung harus mampu melambungkan bola dengan ketinggian sesuai dengan permintaan pemain yang akan melakukan pukulan.
 Sekarang coba kamu praktikkan cara melambungkan bola dengan cara berikut ini. 
1) Amati dan rasakan lambungan bola dengan salah satu tanganmu, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola terlempar dengan baik. 
2) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
3) Lambungkan bola dengan tangan kanan, kemudian lakukan pula dengan tangan kiri berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam melambungkan  bola. Untuk dapat melambungkan bola dengan benar, ayunkan bola dengan tangan kanan dan lemparkan bola ke depan sesuai dengan permintaan pemukul.


 b. Pembelajaran Melempar Bola ke Berbagai Arah dan Berbagai Kecepatan 
Melempar dapat dilakukan dengan satu tangan kiri atau kanan. Sebelum bola itu dilemparkan, bola harus diarahkan pada sasaran lempar yang akan dituju, dengan arah lurus mendatar, rendah dan melambung.
1) Pembelajaran Melempar Bola Lurus/Mendatar 
Sekarang coba kamu praktikkan melempar bola lurus/mendatar dengan cara berikut ini. 
a) Amati dan rasakan lemparan bola dengan salah satu tanganmu, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola terlempar dengan baik. 
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
c) Lakukan lemparan bola dengan tangan kanan, kemudian lakukan pula dengan tangan kiri berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam melempar  bola. Untuk dapat melempar bola dengan benar, lengan kiri lurus ke depan sejajar dengan bahu, sikap badan sedikit ke belakang dan langkahkan kaki satu langkah, lalu lemparkan bola lurus ke arah depan. Temukan pola yang paling sesuai buat dirimu.

2) Pembelajaran Melempar Bola Melambung
Sekarang coba kamu praktikkan melempar bola melambung dengan cara berikut ini.
a) Amati dan rasakan lemparan bola dengan salah satu tanganmu, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola terlempar dengan baik.
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu.
c) Lakukan lemparan bola dengan tangan kanan, kemudian lakukan pula dengan tangan kiri berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam melempar  bola. Untuk dapat melempar bola dengan benar, arahkan bola dengan lemparan dari belakang bawah ke depan atas hingga bola lepas dan melambung jauh.


3) Pembelajaran Melempar Bola Rendah
Sekarang coba kamu praktikkan melempar bola melambung dengan cara berikut ini.
a) Amati dan rasakan lemparan bola dengan salah satu tanganmu, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola terlempar dengan baik.
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu.
c) Lakukan lemparan bola dengan tangan kanan, kemudian lakukan pula dengan tangan kiri berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam melempar  bola. Untuk dapat melempar bola dengan benar, arahkan bola dengan lemparan dari belakang bawah ke depan atas hingga bola lepas dan melambung jauh.
4) Pembelajaran Melempar Bola Menggelundung 
 Sekarang coba kamu praktikkan melempar bola menggelundung dengan cara berikut ini. 
a) Amati dan rasakan lemparan bola dengan salah satu tanganmu, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola terlempar dengan baik. 
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
c) Lakukan lemparan bola dengan tangan kanan, kemudian lakukan pula dengan tangan kiri berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam melempar  bola. Untuk dapat melempar bola dengan benar, bola diayunkan dari belakang atas menuju ke depan bawah hingga bola itu meluncur, tangan lempar diayunkan dari atas menuju bawah lutut.

c. Pembelajaran Menangkap Bola dari Berbagai Arah dan Kecepatan 
1) Pembelajaran Menangkap Bola Mendatar

Sekarang coba kamu praktikkan menangkap bola mendatar dengan cara berikut ini. 
a) Amati dan rasakan perkenaan tangan dengan bola dengan kedua tanganmu, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola tertangkap dengan baik. 
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
c) Lakukan menangkap bola mendatar berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam menangkap bola. 
d) Selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu. Untuk dapat menangkap bola dengan benar, telapak tangan menghadap bola dengan membentuk mangkuk dan tangkap bola dengan kedua tangan, lalu genggam dengan jari.

2) Pembelajaran Menangkap Bola Melambung 
Sekarang coba kamu praktikkan menangkap bola melambung dengan cara berikut ini.



a) Amati dan rasakan perkenaan tangan dengan bola dengan kedua tanganmu, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola tertangkap dengan baik. 
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
c) Lakukan menangkap bola melambung berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam menangkap bola. 
d) Selama pembelajaran, coba saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu. Untuk dapat menangkap bola melambung dengan benar, arahkan kedua tangan pada bola dan telapak tangan membentuk corong menghadap ke atas.

d. Bentuk-bentuk Pembelajaran Melempar dan Menangkap Bola 
Tujuan pembelajaran melempar dan menangkap bola adalah untuk mengkombinasikan teknik gerakan-gerakan melempar dan menangkap bola yang telah dipelajari. Setelah peserta didik melakukan gerakan melempar dan menangkap bola, coba rasakan teknik-teknik gerakan melempar dan menangkap bola yang mana mudah dan sulit dilakukan. Mengapa teknik gerakan tersebut mudah dan sulit dilakukan? Temukan permasalahanya, kemudian lakukan kembali gerakan-gerakan tersebut.
Gerakan melempar dan menangkap bola dapat dilakukan dengan cara: berpasangan dan berkelompok. Dalam melakukan gerakan melempar dan menangkap bola, peserta didik diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi.
Bentuk-bentuk pembelajaran melempar dan menangkap bola antara lain sebagai berikut.
1) Pembelajaran lempar tangkap bola di tempat dan dilanjutkan sambil bergerak maju dengan bola dilambungkan sendiri. Sekarang coba kamu praktikkan melempar dan menangkap di tempat dilanjutkan sambil bergerak maju dengan bola dilambungkan sendiri dengan cara berikut ini. 
a) Menghadap ke arah bola 
b) Kedua kaki dibuka dan lutut ditekuk sedikit kaki kiri depan kaki kanan di belakang.
c) Lakukan gerakan lempar tangkap di tempat. 
d) Dilanjutkan sambil bergerak maju dengan bola dilambungkan sendiri. Amati dan rasakan gerakan yang dilakukan, dan temukan pola yang paling sesuai buat kamu.


2) Pembelajaran teknik gerakan lempar tangkap bola dengan lecutan tangan berpasangan di tempat, dilanjutkan dengan gerak maju mundur.
Sekarang coba kamu praktikkan melempar dan menangkap bola dengan lecutan tangan berpasangan di tempat dengan cara berikut ini.
a) Menghadap ke arah bola.
b) Kedua kaki dibuka dan lutut ditekuk sedikit kaki kiri depan kaki kanan di belakang.
c) Lakukan gerakan lempar tangkap dengan pasangan kamu. Amati dan rasakan gerakan yang dilakukan, dan temukan pola yang paling sesuai buat kamu.

3) Pembelajaran teknik gerakan lempar tangkap bola dengan teknik ayunan atas, ayunan samping, dan bawah secara berpasangan. Menangkap dengan teknik menangkap bola lurus serta bola menggelinding rendah, dilakukan di tempat.
Cara melakukan pembelajaran gerakan lempar tangkap bola dengan teknik ayunan atas, ayunan samping, dan bawah. Sekarang coba kamu praktikkan melempar dan menangkap bola lurus serta bola menggelinding rendah, dilakukan di tempat secara berpasangan dengan cara berikut ini.
a) Menghadap ke arah bola.
b) Kedua kaki dibuka dan lutut ditekuk sedikit kaki kiri depan kaki kanan di belakang.
c) Lakukan gerakan lempar tangkap dengan pasangan kamu. Amati dan rasakan gerakan yang dilakukan, dan temukan pola yang paling sesuai buat kamu.
4) Pembelajaran teknik gerakan lempar tangkap bola dengan lemparan ayunan atas, ayunan samping, bawah. Menangkap dengan teknik menangkap bola lurus serta bola guling rendah, dilakukan di tempat dalam formasi berkelompok dan pemain bergerak lari setelah melakukan lemparan. 
Sekarang coba kamu praktikkan melempar dan menangkap bola dengan teknik ayunan atas, ayunan samping, dan bawah menangkap dengan teknik menangkap bola lurus serta bola menggelinding rendah, dilakukan di tempat dan pemain bergerak lari setelah melakukan lemparan di lakukan secara berpasangan adalah sebagai berikut.
a) Menghadap ke arah bola
b) Kedua kaki dibuka dan lutut ditekuk sedikit kaki kiri depan kaki kanan di belakang.
c) Lakukan gerakan lempar tangkap dilanjutkan bergerak lari setelah  melakukan lemparan. Amati dan rasakan gerakan yang dilakukan, dan temukan pola yang paling sesuai buat kamu.


e. Pembelajaran Memukul Obyek yang Dilambungkan/Dilemparkan dari   Berbagai Arah dan Jarak 
1) Pembelajaran Memukul Lurus Mendatar 
Sekarang coba kamu praktikkan memukul bola lurus mendatar dengan cara berikut ini. 
a) Amati dan rasakan pukulan bola dengan salah satu tanganmu, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola terpukul dengan baik. 
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
c) Lakukan pukulan bola dengan tangan kanan, kemudian lakukan pula dengan tangan kiri berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam memukul  bola. Untuk dapat memukul bola lurus mendatar dengan benar, menghadap ke arah sasaran, ayunkan pemukul ke depan bola dan kayu pemukul tetap mengayun ke depan dengan tangan pukul merentang jauh ke depan.

2) Pukulan Jauh Melambung Tinggi
Sekarang coba kamu praktikkan memukul bola tinggi/melambung    dengan cara berikut ini.
a) Amati dan rasakan pukulan bola dengan salah satu tanganmu, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola terpukul dengan baik.
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu.
c) Lakukan pukulan bola dengan tangan kanan, kemudian lakukan pula dengan tangan kiri berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam memukul  bola. Untuk dapat memukul bola tinggi/melambung dengan benar, menghadap ke arah sasaran dan ayunkan pemukul ke depan bola, kemudian pemukul tepat mengenai bola sehingga bola meluncur jauh ke depan.



3) Pembelajaran Bermain Kasti Menggunakan Peraturan Dimodifikasi
Sekarang coba kalian baca tentang bermain kasti menggunakan peraturan yang dimodifikasi berikut ini.
Tujuan pembelajaran melempar, memukul dan menangkap bola adalah untuk mengkombinasikan teknik gerakan-gerakan melempar, memukul dan menangkap bola yang telah dipelajari. Setelah peserta didik melakukan gerakan melempar, memukul dan menangkap bola, coba rasakan teknikteknik gerakan melempar, memukul dan menangkap bola yang mana mudah dan sulit dilakukan. Mengapa teknik gerakan tersebut mudah dan sulit dilakukan? Temukan permasalahan tersebut, kemudian lakukan kembali gerakan-gerakan tersebut.
Gerakan melempar, memukul dan menangkap bola dapat dilakukan dengan cara: berpasangan dan berkelompok. Dalam melakukan gerakan melempar, memukul dan menangkap bola, peserta didik diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi.
Bentuk-bentuk pembelajaran melempar, memukul dan menangkap bola antara lain sebagai berikut.

a) Pembelajaran Bermain dengan Teknik Gerakan Bola Dipukul dan Dilambungkan dari Arah Samping/Depan 
Sekarang coba kamu praktikkan bermain kasti dengan teknik gerakan    bola dipukul dan dilambungkan dari arah samping/depan dengan cara   berikut ini.
(1) Bola yang digunakan bola yang lunak/lembut, agar tidak memantul terlalu jauh.
(2) Ketentuan permainan yang lainnya sama dengan pembelajaran bermain pertama. Amati dan rasakan gerakan yang dilakukan, dan temukan pola yang paling sesuai buat kamu.











b) Pembelajaran Memukul Bola dan Lari
 Sekarang coba kamu praktikkan bermain kasti dengan teknik gerakan memukul bola lalu berlari dengan cara berikut ini.
(1) Setelah melakukan pukulan terhadap bola dengan baik dan benar, maka pemain harus berlari menuju tiang hinggap pertama.
(2) Begitu pula pelari yang ada di tiang hinggap yang lebih dahulu dapat berlari ke tiang hinggap berikutnya. Berlari harus dilakukan secepat mungkin agar tidak dimatikan oleh penjaga. Amati dan rasakan gerakan yang dilakukan, dan temukan pola yang paling sesuai buat kamu.



4. Peraturan Permainan Kasti
a. Jumlah Pemain
Jumlah pemain terdiri atas 12 orang setiap regunya dengan menggunakan  nomor 1 sampai dengan 12. Seorang sebagai ketua/kapten regu.

b. Waktu Permainan
Waktu permainan 2x30 menit dibagi menjadi dua babak diselingi waktu istirahat 10 menit

c. Cara Mendapatkan Angka
1) Setiap pemukul yang berhasil berlari menuju tiang hinggap I, II dan III lalu kembali ke ruang bebas akan mendapat nilai 1, secara bertahap.
2) Apabila pukulan berhasil dengan baik dan pemukul secara langsung dapat kembali ke ruang bebas, kan mendapat nilai 2.
3) Apabila regu penjaga dapat menangkap bola langsung dengan baik, akan  mendapat nilai 1, untuk regu penjaga.

d. Penentuan Pemenang
 Penentuan pemenang adalah regu yang mendapat nilai terbanyak sebagai regu pemenang.

e. Wasit
Setiap pertandingan kasti dipimpin oleh seorang wasit, dibantu oleh tiga penjaga garis, satu orang pencatat nilai, dan pencatat waktu.

f. Pergantian Tempat
Pergantian tempat dapat dilakukan apabila regu pemukul terkena lemparan bola sah, bola ditangkap tiga kali secara berturut-turut oleh regu penjaga, dan alat pemukul lepas ketika sedang melakukan pukulan yang menurut wasit sangat membahayakan lawan.

g. Kesempatan Memukul
Kesempatan memukul untuk setiap pemukul yaitu satu kali, kecuali  pemukul terakhir sebanyak tiga kali giliran memukul, dan dilakukan secara  berurutan dari nomor 1 sampai dengan nomor 12.


sumber : Buku PJOK Kurikulum 2013 SMP kelas VII

Pembelajaran Bola Basket Kurikulum 2013

Tuesday, November 1, 2016

1. Pengertian dan Asal-Usul Bolabasket 

Sekarang coba kamu baca tentang pengertian dan sejarah permainan bolabasket berikut ini. Permainan bolabasket dimainkan oleh dua regu putra maupun putri yang masing-masing regu terdiri dari 5 orang pemain. Permainan bertujuan mencari nilai/angka sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke keranjang basket lawan dan mencegah lawan untuk mendapatkan nilai. Dalam memainkan bola pemain dapat mendorong bola, memukul bola dengan telapak tangan terbuka, melemparkan atau menggiring bola ke segala penjuru dalam lapangan permainan. Tujuan permainan bolabasket adalah memasukkan bola ke keranjang lawan dan menjaga keranjang sendiri agar tidak kemasukkan bola. Untuk dapat memainkan bola dengan baik perlu melakukan teknik gerakan dengan baik. Gerakan yang baik menimbulkan efisiensi kerja dan berkat pembelajaran yang teratur mendapatkan efektivitas yang baik pula. Permainan bolabasket yang kita kenal sekarang ini diciptakan oleh Dr. James A. Naismith pada tahun 1891 atas anjuran Dr. Luther Halsey Gulick. Dr. Luther menganjurkan kepada Dr. Naismith untuk menciptakan permainan baru yang dapat dimainkan di dalam gedung, mudah dimainkan, mudah dipelajari dan menarik. Pada mulanya Dr. Naismith menggunakan keranjang sebagai sasarannya, maka permainan baru itu dinamakan basket ball. Pada tahun 1924 permainan bolabasket didemonstrasikan pada olimpiade di Perancis. Pada tanggal 21 Juni 1932 atas prakarsa Dr. Elmer Beny, direktur sekolah olahraga di Jeneva diadakan konferensi bolabasket. Dalam konferensi ini terbentuklah Federasi Bolabasket Internasional yang diberi nama Federation Internationale de Basketball Amateur (FIBA). Pada tahun 1936 untuk pertama kali permainan bolabasket dipertandingkan dalam olimpiade di Jerman, yang diikuti oleh 21 negara. Permainan bolabasket masuk ke Indonesia setelah Perang Dunia ke-II dan dibawa oleh para perantau Cina. Pada PON I di Surakarta bolabasket telah masuk dalam acara pertandingan. Pada tanggal 23 Oktober 1951 berdirilah Persatuan Basketball Seluruh Indonesia (PERBASI). Pada tahun 1953 PERBASI diterima menjadi anggota FIBA. Pada tahun 1955 perpanjangan PERBASI diubah menjadi Persatuan Bolabasket Seluruh Indonesia dengan singkatan tetap PERBASI. 
Sumber: www.perbasi.or.id.
 




2. Lapangan Permainan Bolabasket 

3. Pembelajaran Teknik Dasar Permainan Bolabasket
Permainan bolabasket merupakan permainan yang gerakannya sangat kompleks, yaitu gabungan dari jalan, lari, lompat, serta unsur kekuatan, kecepatan, ketepatan, kelenturan, dan lain-lain.  Untuk melakukan gerakangerakan bolabasket secara baik diperlukan kemampuan dasar fisik yang memadai. Dengan kondisi fisik yang baik akan memudahkan melakukan gerakan-gerakan yang lebih sulit (kompleks).  Tujuan permainan bolabasket adalah memasukkan bola ke keranjang lawan dan menjaga keranjang sendiri agar tidak kemasukkan bola. Untuk dapat memainkan bola dengan baik perlu melakukan teknik gerakan dengan baik. Gerakan yang baik menimbulkan efisiensi kerja dan berkat pembelajaran yang teratur mendapatkan efektivitas yang baik pula. Teknik dasar permainan bolabasket antara lain : 
(1) Teknik melempar dan menangkap bola, 
(2) Teknik menggiring bola, 
(3) Teknik menembak, 
(4) Teknik gerakan berporos, 
(5) Teknik Lay-Up shoot, dan 
(6) Teknik merayah/ rebound. 

Sebelum kamu mempelajari teknik dasar permainan bolabasket, coba kamu bermain bolabasket yang dimodifikasi. Dalam bermain, kamu diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi. Sambil bermain coba kamu amati dan rasakan gerakan melempar dan menangkap bola yang mana  yang mudah dilakukan. Cara bermain bolabasket yang dimodifikasi adalah sebagai berikut.
1) Peserta didik dibagi dua kelompok, setiap kelompok beranggotakan  5 atau 6 orang. 
2) Pancangkan dua buah gawang pada masing-masing bagian belakang lapangan bolabasket. 
3) Kemudian bermain melempar tangkap bola dengan menggunakan gawang sebagai sasaran tembakan. 
4) Teknik melempar dan menangkap bola yang digunakan adalah dari dada dan dari atas kepala. 
5) Selama pembelajaran ini coba kamu amati dan rasakan gerakan melempar dan menangkap bola yang enak dirasakan.


Setelah kamu bermain bolabasket yang dimodifikasi, pelajari teknik dasar melempar dan menangkap bola permainan bolabasket yang benar. Teknik-teknik melempar dan menangkap bola permainan bolabasket tersebut akan diuraikan secara lengkap sebagai berikut.

a. Pembelajaran Teknik Melempar Bola 
Untuk dapat melempar atau mengoperkan bola, harus dikuasai terlebih dahulu cara memegang dan menangkap  bolabasket.

1) Pembelajaran Memegang Bola dengan 
Dua Tangan Sekarang coba kamu praktikkan memegang bola dengan cara berikut ini.
a) Amati dan rasakan posisi tanganmu dalam memegang bola basket dengan baik. 
b) Temukan posisi tangan yang paling sesuai buat dirimu. 
c) Lakukan memegang bola berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan posisi tangan yang enak dalam memegang bola. 
d) Selama pembelajaran ini coba kamu amati dan rasakan posisi tangan yang enak dalam memegang bola. Untuk dapat memegang bola basket dengan benar, jari-jari tangan dibuka, dan diletakkan di depan dada dan pada waktu menerima atau akan mengoper bola, sikap kaki kuda-kuda.



 2) Pembelajaran Mengoper Bola dengan Dua Tangan Dari Depan Dada 
 Mengoper bola adalah salah satu usaha dari seorang pemain untuk membagi atau memberi bola kepada temannya agar dapat memasukkan bola ke keranjang lawan. Mengoper bola dengan dua tangan dari depan dada (chest pass) merupakan operan yang sering dilakukan dalam suatu pertandingan bolabasket. Operan ini berguna untuk operan jarak pendek, karena mengoper bola dengan cara ini akan menghasilkan kecepatan, ketepatan, dan kecermatan terhadap teman yang diberi bola. Jarak lemparan 5 sampai 7 meter. Sekarang coba kamu praktikkan melempar bola dengan dua tangan dari depan dada dengan cara berikut ini.
a)  Amati dan rasakan tolakan/lemparan bola dari depan dada dengan kedua tanganmu, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola terlempar dengan baik. 
b)  Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
c)  Lakukan melempar bola dengan dua tangan dari depan dada berulangulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam melempar bola.  Untuk dapat melempar bola dari depan dada dengan benar, bola dipegang dengan kedua telapak tangan dan jari-jari terbuka dan bola dilemparkan dengan menolak lurus ke depan.



 3) Pembelajaran Mengoperkan Bola dari Atas Kepala 
Operan ini dilakukan dengan dua tangan dan bola berada di atas kepala agak ke belakang.  Untuk melakukan operan ini pada dasarnya sama dengan operan setinggi dada, hanya posisi letak bola yang berbeda, yaitu di atas kepala. Sekarang coba kamu praktikkan melempar bola dengan dua tangan dari depan dada dengan cara berikut ini.
a) Amati dan rasakan tolakan/lemparan bola dari atas kepala dengan kedua tanganmu, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola terlempar dengan baik. 
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
c) Lakukan melempar bola dengan dua tangan dari atas kepala berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam melempar bola. Untuk dapat melempar bola dari atas kepala dengan benar, bola dipegang dengan kedua tangan dan berada di atas kepala, kemudian dilempar dengan mendorong bola ke atas.

 4) Pembelajaran Mengoperkan Bola Pantulan 
Operan pantulan dilakukan dengan dua tangan dalam posisi bola di depan dada. Operan pantulan sangat baik dilakukan untuk menerobos lawan yang tinggi. Bola dipantulkan di samping kiri/kanan lawan, dan teman sudah siap menjemputnya di belakang lawan. Sekarang coba kamu praktikkan melempar bola dengan dua tangan dari depan dada dengan cara berikut ini.
a) Amati dan rasakan tolakan/lemparan bola pantulan dengan kedua tanganmu, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola terlempar dengan baik.
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
c) Lakukan melempar bola dengan dua tangan dengan teknik pantulan berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam melempar bola. Untuk dapat melempar bola dengan teknik pantulan dengan benar, bola dilemparkan dengan tolakan dua tangan menyerong ke bawah dan bola dilepaskan setinggi pinggang dan harus diarahkan pada suatu tempat (titik) kira-kira 1 meter di depan penerima.
 5) Pembelajaran Mengoperkan Bola dari Samping 
Operan samping dilakukan dengan satu tangan. Operan ini gerakannya lebih wajar (rileks) sebab dapat lebih kuat dan lebih jauh. Oleh karena itu dapat digunakan untuk jarak sedang dan jarak jauh (± 7 meter). Sekarang coba kamu praktikkan melempar bola dari samping dengan cara berikut ini.
a) Amati dan rasakan tolakan/lemparan bola dari samping dengan kedua tanganmu, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola terlempar dengan baik. 
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
c) Lakukan melempar bola dengan dua tangan dari samping berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam melempar bola. Untuk dapat melempar bola dari samping dengan benar, bola dipegang  dengan tangan kanan, lalu dibawa ke samping telinga kanan dan setelah itu lemparkan bola ke depan melambung ke atas.
 6) Pembelajaran Mengoperkan Bola Lengkung Samping 
Sekarang coba kamu praktikkan melempar bola lengkung samping (kaitan) dengan cara berikut ini. 
a) Amati dan rasakan tolakan/lemparan bola dengan teknik kaitan dengan tanganmu, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola terlempar dengan baik.
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
c) Lakukan melempar bola dengan teknik kaitan berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam melempar bola. Untuk dapat melempar bola dengan teknik kaitan dengan benar, pegang bola dengan kedua tangan di depan dada, lalu lemparkan bola dengan gerakan mengait dan lengan agak ditekuk dan digerakkan ke arah kiri.
7) Pembelajaran Mengoperkan Bola dari Bawah 
Lemparan ini sangat baik dilakukan untuk operan jarak dekat terutama sekali bila lawan melakukan penjagaan satu lawan satu.  Sekarang coba kamu praktikkan mengoper bola dari bawah dengan cara berikut ini. 
a) Amati dan rasakan tolakan/lemparan bola dari bawah dengan kedua tanganmu, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola terlempar dengan baik. 
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
c) Lakukan melempar bola dari bawah berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam melempar bola. Untuk dapat melempar bola dari bawah dengan benar, pegang bola dengan kedua tangan di samping badan dan bola dilepaskan setinggi antara pinggang dan dada penerima bola.

b. Pembelajaran Teknik Menangkap Bola 

Antara lemparan (operan) dan menangkap bola merupakan dua unsur yang sulit dipisahkan. Sebab untuk melakukan lemparan biasanya dimulai dari menangkap bola terlebih dahulu.
Sekarang coba kamu praktikkan menangkap bola dengan cara berikut ini.
a) Amati dan rasakan perkenaan tangan dengan bola dengan kedua tanganmu, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola tertangkap dengan baik. 
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
c) Lakukan menangkap bola berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam menangkap bola. 
d) Selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu. Untuk dapat menangkap bola dengan benar, kedua tangan lurus ke depan dan kedua telapak tangan menghadap ke depan serta jari-jari tangan terbuka.


c. Bentuk-bentuk Pembelajaran Melempar dan Menangkap Bola 

Gerakan melempar dan menangkap bola dapat dilakukan dengan cara: berpasangan dan berkelompok. Bentuk-bentuk pembelajaran melempar dan menangkap bola antara lain sebagai berikut.

1) Pembelajaran melempar dan menangkap bola berpasangan di tempat 
Sekarang coba kamu praktikkan melempar dan menangkap secara  berpasangan dengan cara berikut ini.
a) Cari pasanganmu yang seimbang. 
b) Berdiri saling berhadapan dengan jarak 3–5 meter. 
c) Kemudian kamu dan temanmu saling melempar dan menangkap bola setinggi dada. 
d) Lakukan pembelajaran ini 15–20 kali lemparan secara bergantian. 
e) Selama pembelajaran ini coba kamu amati dan rasakan gerakan melempar dan menangkap bola yang enak dirasakan.
f) Selama pembelajaran, coba saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.


2) Pembelajaran melempar dan menangkap bola bertiga 
Sekarang coba kamu praktikkan melempar dan menangkap bola yang   dilakukan bertiga dengan cara berikut ini. 
a) Cari temanmu 3 orang dan membentuk segitiga dan saling berhadapan. 
b) Kemudian coba kamu lakukan melempar dan menangkap bola secara bergantian dengan kedua temanmu di tempat. 
c) Jika kamu dan temanmu sudah lancar melakukan di tempat, coba lakukan sambil bergerak maju, mundur dan menyamping dengan lemparan setinggi  dada dan dari atas kepala. 
d) Pembelajaran dilakukan berulang-ulang sampai 15 – 20 kali melempar dan menangkap bola. 
e) Selama pembelajaran ini coba kamu amati dan rasakan gerakan melempar dan menangkap bola yang enak dirasakan. 
f) Selama pembelajaran, coba saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.
3) Pembelajaran melempar dan menangkap bola formasi berbanjar 
Sekarang coba kamu praktikkan melempar dan menangkap bola yang   dilakukan dengan formasi berbanjar dengan cara berikut ini. a) Cari pasanganmu yang seimbang. b) Berdiri berhadapan berbanjar. c) Kemudian melempar dan menangkap bola bergantian. d) Bagi siswa yang sudah melempar bola ke teman di depannya, kemudian langsung pindah ke barisan belakang. e) Lakukan pembelajaran ini berulang-ulang sampai 15–20 melempar dan menangkap bola. f) Selama pembelajaran ini coba kamu amati dan rasakan gerakan melempar dan menangkap bola yang enak dirasakan. g) Selama pembelajaran, coba lakukan mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.


d. Pembelajaran Teknik Dasar Menggiring Bola 

Menggiring bola adalah upaya membawa bola dengan cara memantulkan bola di tempat, memantulkan bola sambil berjalan dan memantulkan bola sambil berlari.  Menggiring bola merupakan suatu usaha untuk membawa bola menuju ke depan/ke lapangan lawan. Cara menggiring bola yang dibenarkan adalah dengan satu tangan (kiri/kanan). Kegunaan menggiring bola adalah untuk mencari peluang serangan, menerobos pertahanan lawan, dan memperlambat tempo permainan. Sebelum kamu mempelajari teknik dasar menggiring bola permainan bolabasket, coba kamu bermain bolabasket yang dimodifikasi. Dalam bermain, kamu diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi. Sambil bermain coba kamu amati dan rasakan gerakan menggiring bola yang mana mudah dilakukan. Cara bermain bolabasket yang dimodifikasi adalah sebagai berikut.
1) Berdiri dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, lutut sedikit ditekuk. 
2) Kedua tangan lurus ke depan dan kedua telapak tangan menghadap ke depan. 
3) Pancangkan bendera sebanyak 5 sampai 6 buah dengan jarak 20–25 meter. 
4) Kemudian coba kamu lakukan menggiring bola sambil berjalan dengan mengitari bendera. 
5) Jika kamu sudah lancar melakukan menggiring sambil berjalan, maka lakukan menggiring bola sambil berlari dengan mengitari rintangan. 
6) Pembelajaran ini dilakukan secara perorangan atau kelompok dan dilakukan 2–3 kali putaran. 
7) Selama pembelajaran ini coba kamu amati dan rasakan gerakan menggiring bola yang enak dirasakan. 
8) Selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.

Setelah kamu bermain bolabasket yang dimodifikasi, selanjutnya kamu mempelajari teknik dasar menggiring bola permainan bolabasket yang benar. Teknik-teknik menggiring bola permainan bolabasket tersebut akan diuraikan secara lengkap sebagai berikut.

1) Pembelajaran Menggiring Bola di Tempat
 
Sekarang coba kamu praktikkan menggiring bola di tempat dengan cara berikut ini.
a) Amati dan rasakan perkenaan bola dengan tanganmu, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola terpantul dengan baik. 
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
c) Lakukan menggiring bola berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam menggiring bola. 
d) Selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu. Untuk dapat menggiring bola dengan benar, bola dipantul-pantulkan di depan, samping kiri, dan kanan dengan telapak tangan berikut jari-jari tangan terbuka (bukan dipukul-pukul). Gerakan tangan mengikuti arah pantulan bola.

2) Pembelajaran Menggiring Bola Sambil Berjalan 
Cara melakukannya sama dengan cara memantulkan bola di tempat kemudian dilanjutkan sambil berjalan dengan memantulkan bola ke samping kiri dan kanan.

3) Pembelajaran Menggiring Bola Sambil Berlari 
Cara melakukannya sama seperti memantulkan bola di tempat, hanya pantulan bolanya seirama dengan kecepatan lari, penguasaan bola selalu dalam jarak yang dapat dikuasai.
4) Bentuk-bentuk Pembelajaran Menggiring Bola 
Gerakan menggiring bolabasket dapat dilakukan dengan cara: berpasangan dan berkelompok. Dalam melakukan gerakan menggiring bola basket, peserta didik diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi. Bentuk-bentuk pembelajaran menggiring bolabasket antara lain sebagai berikut.

a) Pembelajaran 1 
 Cara menggiring bola lurus adalah sebagai berikut.
(1) Berdiri dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan dibelakang, lutut sedikit ditekuk. 
(2) Kedua tangan lurus ke depan dan kedua telapak tangan menghadap ke depan. 
(3) Kemudian coba kamu pantul-pantulkan bola dengan tangan kanan di tempat. 
(4) Jika kamu sudah lancar di tempat, maka lakukan menggiring bola sambil berjalan, kemudian dilanjutkan dengan berlari. 
(5) Selama pembelajaran ini coba kamu amati dan rasakan gerakan menggiring bola yang enak dirasakan. 
(6) Selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.

b) Pembelajaran 2 
Cara menggiring bola menyamping dan maju mundur adalah sebagai berikut.
(1) Berdiri dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan dibelakang, lutut sedikit ditekuk. 
(2) Kedua tangan lurus ke depan dan kedua telapak tangan menghadap ke depan. 
(3) Kemudian coba kamu lakukan menggiring bola sambil bergerak mundur. 
(4) Jika kamu sudah lancar menggiring bola mundur, maka lanjutkan dengan gerakan sambil bergerak menyamping kea rah kanan dan kiri.
(5) Selama pembelajaran ini coba kamu amati dan rasakan gerakan menggiring bola yang enak dirasakan. 
(6) Selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.

c) Pembelajaran 3 
Cara menggiring bola melewati rintangan adalah sebagai berikut.
(1) Berdiri dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, lutut sedikit ditekuk. 
(2) Kedua tangan lurus ke depan dan kedua telapak tangan menghadap ke depan. 
(3) Pancangkan patok/kursi sebanyak 4 sampai 5 buah dengan jarak 15–20 meter. 
(4) Kemudian coba kamu lakukan menggiring bola secara zig-zag (berkelok-kelok) melalui rintangan sambil berjalan. 
(5) Jika kamu sudah lancar menggiring zig-zag, maka giring bola sambil berlari dengan melewati rintangan. 
(6) Pembelajaran ini dilakukan secara perorangan atau kelompok dan dilakukan 3–5 kali putaran. 
(7) Selama pembelajaran ini coba kamu amati dan rasakan gerakan menggiring bola yang enak dirasakan. 
(8) Selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.


e. Bermain Bolabasket Secara Sederhana 

Bentuk-bentuk bermain bolabasket secara sederhana adalah sebagai berikut.
1) Pembelajaran 1
Bermain bola basket dengan menggunakan gawang kecil yang mengutamakan teknik menggiring, menangkap dan melempar. 
a) Peserta didik dibagi dua regu, masing-masing regu terdiri dari 5 atau 6 pemain. 
b) Buatlah dua buah gawang yang dipasang di garis belakang. 
c) Kemudian lakukan bermain dengan menggiring bola satu tangan (kiri/kanan) 
d) Bola dapat digiring tidak lebih dari 3 langkah. 
e) Bola dapat dibawa tidak lebih dari 2 langkah. 
f) Selama pembelajaran ini coba kamu amati dan rasakan gerakan menggiring bola yang enak dirasakan.


2) Pembelajaran 2:
 Bermain bolabasket menggunakan setengah lapangan, jumlah pemain adalah 2 lawan 3 dilanjutkan dengan 4 lawan 3 atau 5 lawan 4, yaitu : 
a) 2 pemain penyerang dan bertahan 3 pemain. 
b) 4 pemain penyerang dan bertahan 3 pemain. 
c) 5 pemain penyerang dan bertahan 4 pemain.



3) Pembelajaran 3: 
Bermain bola basket menggunakan satu lapangan dibagi dua bidang. Cara bermainnya adalah sebagai berikut.
a) Regu a menempatkan pemainnya di lapangan b sebanyak 2 orang pemain, begitu juga regu b menempatkan 2 pemain di lapangan a. 
b) Para pemain boleh menggiring, melempar, dan menembak bola. 
c) Saat menggiring bola pemain yang berada pada lapangan a dan b tidak boleh melewati garis tengah. 
d) Jadi yang berhak melakukan serangan pada lapangan lawan hanya 2 orang pemain. 
e) Regu pemenang adalah regu yang dapat memasukkan bola ke ring basket lebih banyak. 
f) Lama permainan 5–10 menit.


sumber : Buku PJOK Kelas VII Kurkikulum 2013

Soal PTS Online kelas 8 Mts Al-Masyhuriyah

Soal PTS Online kelas 8 Mts Al-Masyhuriyah Kerjakan soal dengan benar sehingga mampu meraih nilai terbaik Memuat…

Popular Posts