Model Pembelajaran Index Card Match (Mencari Pasangan)
a. Pengertian Index
Card Match (Mencari Pasangan)
Menurut Zaini (2008: 67)) model pembelajaran Index Card Match (mencari pasangan)
adalah model pembelajaran yang cukup menyenangkan, digunakan untuk mengulang
materi yang telah diberikan sebelumnya. Materi baru pun tetap bisa diajarkan
dengan catatan peserta didik diberi tugas mempelajari topik yang akan diajarkan
terlebih dahulu sehingga peserta didik ketika masuk ruangan kelas sudah
memiliki bekal pengetahuan. Dengan model pembelajaran Index Card Macth, peserta didik dapat belajar aktif dan berjiwa
mandiri. Walaupun dilakukan dengan cara bermain, model pembelajaran Index Card Macth dapat merangsang
peserta didik untuk melakukan aktivitas belajar secara bertanggung jawab dan
disiplin sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dan prestasi belajar dapat
meningkat. Asek-aspek dalam pembelajaran Index Card Match menurut Maryati (2010: 13):
1)
Sifat dan tujuan; Mereview atau
mengulang materi yang telah
dipelajari sebelumnya. Jika materi yang dipelajari masih baru, sebelumnya
peserta didik diberi tugas untuk mempelajarinya terlebih dahulu.
2) Media
Pembelajaran; Kartu atau potongan kertas.
3)
Topik/konsep; Satu pertanyaan, satu jawaban.
4)
Presentasi hasil; Peserta didik
yang mempunyai kartu soal membacakannya secara keras ke seluruh peserta didik
secara bergantian.
5)
Peran pasangan; Peserta didik yang
mempunyai kartu soal : membacakan.
6)
Peserta didik yang mempunyai kartu
jawaban : mencocokan jawaban teman-temannya atas pertanyaan pada kartu soal
yang sesuai (dengan pasangannya).
7)
Penilaian; Berdasarkan kemampuan
setiap pasangan (peserta didik) menjawab soal yang dibacakan oleh pasangannya.
8)
Banyaknya babak; Satu babak
9)
Kegiatan penutup; Klarifikasi dan kesimpulan.
b. Kelebihan dan Kelemahan
Handayani (2009: 1) menyatakan bahwa terdapat kelebihan dan dan kelemahan pada model pembelajaran Index Card
Match:
1.
Kelebihan model pembelajaran Index Card Match:
a)
Menumbuhkan kegembiraan dalam proses pembelajaran.
b)
Materi pembelajaran yang
disampaikan dapat lebih menarik perhatian peserta didik.
c)
Mampu menciptakan suasana belajar
yang aktif dan menyenangkan.
d)
Mampu meningkatkan prestasi belajar
peserta didik mencapai taraf ketuntasan belajar.
e)
Penilaian dapat dilakukan bersama
pengamat/observer dan pemain (peserta didik).
f)
Terjadi proses diskusi dan
presentasi dapat menguatkan topik/konsep yang hendak diulang maupun topik yang
baru.
2.
Kelemahan model pembelajaran Index Card Match:
a)
Membutuhkan waktu yang lama bagi
peserta didik untuk menyelesaikan tugas dan
presentasi.
b)
Guru harus membuat persiapan yang
matang dengan waktu yang lebih lama.
c)
Menuntut sifat tertentu dari peserta didik untuk bekerja sama dalam
menyelesaikan masalah.
d)
Suasana kelas menjadi ”gaduh” sehingga dapat mengganggu kelas lain.
e)
Kurang efektif apabila satu kelas
peserta didiknya banyak (gemuk).
Model Pembelajaran ini membutuhkan kerja sama antara dua peserta
didik, mereka harus mencari pasangannya dengan teliti.
c.
Langkah
– langkah dalam model pembelajaran Index
Card Match
Langkah–langkah dalam model
pembelajaran Index Card Match
(mencari
pasangan) menurut Zaini (2008: 67):
1) Guru membuat
potongan kertas (kartu) sebanyak jumlah peserta
2) didik yang ada di kelas.
3) Kertas tersebut
dibagi menjadi dua bagian yang sama.
4) Pada separuh
kertas, ditulis pertanyaan tentang materi yang
akan
5) diajarkan. Setiap
kertas berisi satu pertanyaan.
6) Pada separuh
kertas yang lain, ditulis jawaban
dari pertanyaan-
7) pertanyaan yang
sudah dibuat.
8) Sebelum
dibagikan, kartu dikocok terlebih dahulu sehingga akan
9) tercampur antara
soal dan jawaban.
10) Setiap
peserta didik diberi satu kartu. Guru menjelaskan bahwa ini adalah aktivitas
yang dilakukan berpasangan. Separoh
peserta didik mendapat soal dan separohnya lagi
akan mendapat jawaban.
11) Mintalah peserta
didik untuk mencari dan menemukan pasangan
12) mereka.
Jika sudah ada yang menemukan pasangan, minta mereka untuk duduk/berdiri
berdekatan. Terangkan agar mereka tidak memberitahu materi yang mereka dapatkan
kepada peserta didik yang lain.
13) Setelah
semua peserta didik menemukan pasangan dan duduk/berdiri berdekatan, minta
setiap pasangan bergantian untuk membacakan soal yang diperoleh dengan keras
kepada teman-teman yang lain. Selanjutnya
soal tersebut dijawab oleh pasangan-pasangan yang lain.
14) Akhiri
pembelajaran ini dengan membuat klarifikasi dan
kesimpulan.
0 comments:
Post a Comment