memberi pelajaran renang bagi anak anak sangatlah penting. karena dengan memberi pelajaran anak anak tentang belajar berenang, akan membuat tumbuh kembang anak anak menjadi lebih cepat dibandingkan biasanya. seperti telah diketahui bahwa dengan belajar berenang membuat tubuh lebih cepat tubuh tinggi dibandingkan dengan anak yang jarang berenang.
Berenang adalah salah satu life skill atau keahlian yang
diperlukan dalam hidup. Banyak orang tua bertanya-tanya bagaimana cara
mengajarkan anak berenang. Perlu diketahui, sejak baru lahir, bayi sudah
bisa diajarkan berenang. Pasalnya selama sembilan bulan berada di perut
ibu, bayi sudah terbiasa dengan air (ketuban). Menginjak usia empat
bulan, bayi bahkan sudah punya refleks menyelam. Artinya, jika menyelam,
dia tahu bagaimana cara agar tidak menelan air. Jadi sebenarnya sangat
ideal untuk mengajarkan berenang di usia-usia seperti ini.
Tapi
begitu usia bertambah dan otak anak semakin berkembang, refleks ini
justru menghilang. Akibatnya, anak harus belajar lagi untuk menahan
nafas di dalam air. Saat mengajarkan keahlian ini ke anak, ada beberapa
tip yang harus diperhatikan:
1. Pastikan mood Anda
sedang bagus saat mengajarkan anak berenang. Dengan begitu Anda jadi
lebih sabar. Saat pertama kali memasuki kolam dalam, ada kemungkinan
anak akan takut dan merasa waswas. Pastikan Anda ada di dekat mereka.
Buatlah sedemikian rupa agar anak senang berada di dalam air.
2.
Sebagai langkah awal, ajak si Kecil bermain-main di pinggir kolam dulu.
Sedikit demi sedikit ajak ke kolam yang lebih dalam. Dalam setiap
tahapan, ingatlah selalu untuk menciptakan suasana yang menyenangkan.
Misalnya memerciki wajahnya dengan air atau bermain siram-siraman.
3.
Jika kepercayaan diri anak sudah semakin meningkat, Anda boleh mencoba
gerakan yang lebih sulit. Tengkurapkan anak, sanggah badannya dengan
kedua tangan Anda. Minta dia melebarkan lengan seolah-olah menjadi
pesawat. Pasti dia senang. Setelah itu, tingkatkan kesulitannya. Pegang
ketiak anak dengan dua tangan dan biarkan kakinya bergerak-gerak
sendiri. Dengan begini, sedikit-sedikit anak belajar cara mengapung.
4.
Soal mengapung, sebenarnya ini kemampuan yang dimiliki manusia secara
alami. Anda bisa mengajari anak dengan menelentangkan badan mereka di
kolam setinggi pinggang. Biarkan beberapa saat sampai anak merasa nyaman
dengan posisi itu. Begitu sudah nyaman, dalam posisi yang sama, minta
mereka melengkungkan punggung. Lalu perlahan-lahan, jauhkan tangan Anda
dari punggung anak. Siap-siap membantu jika anak panik dan ketakutan.
Proses ini perlu waktu yang cukup lama sampai anak merasa percaya diri
untuk mengapung dengan telentang. Tak apa-apa, jalani saja, pasalnya
tahapan ini sangat penting. Nantinya, kalau ketakutan saat sedang
belajar berenang, mereka bisa langsung membalikkan badan dan mengapung,
sampai kepanikan hilang dan siap mencoba kembali.
5. Jika anak
sudah pintar melayang di air saat tangannya Anda pegang, lepaskan dia
dan biarkan berenang sendiri. Tetaplah berada di dekat anak agar mereka
juga merasa aman. Sebaiknya mulailah belajar berenang di kolam yang
tidak terlalu dalam. Anda bisa berdiri di satu titik dan mintalah anak
berenang ke Anda. Berikan selamat jika dia berhasil. Lakukan proses ini
beberapa kali, tahu-tahu anak sudah berenang bolak-balik di kolam.
0 comments:
Post a Comment